Teknologi digital adalah teknologi yang menggunakan data, teks, suara, gambar, dan gambar bergerak yang disimpan dalam format digital dan dapat disebarluaskan melalui jaringan berbasis kabel optik, satelit, maupun sistem gelombang mikro.
Teknologi digital telah memberikan banyak kemudahan dan manfaat bagi manusia dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang komunikasi.
Komunikasi adalah proses simbolik dimana realitas diproduksi, dipertahankan, dikoreksi, dan diubah. Komunikasi dapat berbentuk verbal atau non-verbal, dan dapat dilakukan secara interpersonal atau massa.
Teknologi digital telah mengubah cara manusia berkomunikasi secara signifikan. Teknologi digital telah memungkinkan manusia untuk berkomunikasi dengan orang-orang di seluruh dunia tanpa batasan waktu dan ruang.
Teknologi digital juga telah menciptakan berbagai media sosial yang menjadi platform untuk berbagi informasi, ide, opini, hiburan, dan interaksi sosial. Namun, teknologi digital juga memiliki dampak negatif terhadap komunikasi manusia.
Teknologi digital dapat menyebabkan ketergantungan, ketidakmampuan untuk berinteraksi secara langsung, hilangnya keterampilan sosial, distorsi realitas, dan penyebaran informasi palsu.
Berikut adalah teknologi digital yang dapat mengubah cara manusia berkomunikasi:
1. Smartphone
Smartphone adalah perangkat telepon seluler yang memiliki fungsi-fungsi canggih seperti komputer. Smartphone dapat digunakan untuk mengakses internet, mengirim dan menerima pesan teks, suara, gambar, dan video, menjalankan aplikasi-aplikasi seperti media sosial, permainan, kamera, musik, dan lain-lain.
Smartphone juga dapat digunakan untuk melakukan panggilan suara dan video dengan orang-orang di mana saja dan kapan saja. Smartphone telah membuat manusia lebih mudah untuk berkomunikasi dengan orang-orang yang jauh secara langsung dan personal.
Namun, smartphone juga dapat membuat manusia kurang fokus pada lingkungan sekitar dan kurang berinteraksi dengan orang-orang yang dekat secara fisik.
2. Media Sosial
Media sosial adalah media digital yang memungkinkan penggunanya untuk membuat dan membagikan konten-konten seperti teks, gambar, video, audio, dan lain-lain kepada orang-orang lain yang terhubung dalam jaringan sosial.
Media sosial juga memungkinkan penggunanya untuk memberikan komentar, suka, tidak suka, bagikan, ikuti, dan lain-lain terhadap konten-konten yang dibuat oleh pengguna lain. Media sosial telah menjadi salah satu cara utama manusia untuk berkomunikasi secara massa.
Media sosial telah memungkinkan manusia untuk mengekspresikan diri mereka sendiri, mendapatkan informasi terbaru, mengikuti tren dan isu-isu yang sedang populer, berpartisipasi dalam diskusi dan debat publik, membentuk komunitas dan kelompok-kelompok tertentu, bahkan melakukan aksi-aksi sosial dan politik.
Namun, media sosial juga dapat menyebabkan adanya polarisasi pendapat, penyebaran hoaks dan ujaran kebencian, pengaruh negatif terhadap citra diri dan kesehatan mental, serta kecanduan dan keterasingan sosial.
3. Internet of Things (IoT)
Internet of Things (IoT) adalah konsep yang menghubungkan berbagai perangkat dan objek yang memiliki kemampuan untuk mengirim dan menerima data melalui internet.
IoT dapat mencakup berbagai perangkat dan objek seperti jam tangan pintar, kulkas pintar, lampu pintar, termostat pintar, kamera pengawas, mobil otonom, dan lain-lain.
IoT dapat membuat manusia lebih mudah untuk mengontrol dan memantau berbagai perangkat dan objek yang ada di rumah, kantor, atau tempat lainnya.
IoT juga dapat membuat manusia lebih mudah untuk berkomunikasi dengan perangkat dan objek tersebut melalui suara, sentuhan, atau gerakan. Namun, IoT juga dapat menimbulkan risiko keamanan dan privasi data, serta ketergantungan dan ketidakmandirian manusia terhadap teknologi.
4. Artificial Intelligence (AI)
Artificial Intelligence (AI) adalah teknologi yang mampu melakukan fungsi-fungsi yang biasanya membutuhkan kecerdasan manusia seperti belajar, berpikir, berbicara, mengenali, memahami, dan lain-lain.
AI dapat digunakan untuk berbagai tujuan seperti pendidikan, kesehatan, bisnis, hiburan, keamanan, dan lain-lain.
AI dapat membuat manusia lebih mudah untuk mendapatkan informasi, solusi, rekomendasi, dan layanan yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi mereka.
AI juga dapat membuat manusia lebih mudah untuk berkomunikasi dengan mesin atau sistem yang menggunakan AI melalui suara atau teks.
Namun, AI juga dapat menimbulkan masalah etika, moral, hukum, dan sosial terkait dengan tanggung jawab, hak asasi manusia, penggantian pekerjaan manusia oleh mesin, serta potensi penyalahgunaan dan manipulasi AI.
5. Virtual Reality (VR) dan Augmented Reality (AR)
Virtual Reality (VR) adalah teknologi yang mampu menciptakan sebuah lingkungan simulasi yang menyerupai dunia nyata atau dunia imajiner yang dapat dilihat, didengar, dirasakan, bahkan diinteraksikan oleh pengguna.
VR dapat digunakan untuk berbagai tujuan seperti pendidikan, kesehatan, bisnis, hiburan, pariwisata, dan lain-lain.
VR dapat membuat manusia lebih mudah untuk mengalami dan mengeksplorasi berbagai hal yang tidak mungkin atau sulit dilakukan di dunia nyata. VR juga dapat membuat manusia lebih mudah untuk berkomunikasi dengan orang-orang lain yang berada di lingkungan VR yang sama.
Augmented Reality (AR) adalah teknologi yang mampu menambahkan informasi digital seperti teks, gambar, video, audio, atau objek virtual ke dalam lingkungan nyata yang dapat dilihat oleh pengguna. AR dapat digunakan untuk berbagai tujuan seperti pendidikan, kesehatan, bisnis, hiburan, pariwisata, dan lain-lain.
AR dapat membuat manusia lebih mudah untuk mendapatkan informasi tambahan atau konteks yang relevan dengan lingkungan nyata mereka. AR juga dapat membuat manusia lebih mudah untuk berkomunikasi dengan orang-orang lain yang menggunakan AR melalui objek virtual yang ditampilkan.
6. Cloud Computing
Cloud Computing adalah teknologi yang mampu menyediakan layanan komputasi seperti penyimpanan data, pengolahan data, perangkat lunak, platform, dan infrastruktur melalui internet.
Cloud Computing dapat digunakan untuk berbagai tujuan seperti pendidikan, kesehatan, bisnis, hiburan, keamanan, dan lain-lain.
Cloud Computing dapat membuat manusia lebih mudah untuk mengakses, mengelola, dan berbagi data dan sumber daya komputasi tanpa harus memiliki perangkat keras atau perangkat lunak sendiri.
Cloud Computing juga dapat membuat manusia lebih mudah untuk berkolaborasi dan berkomunikasi dengan orang-orang lain yang menggunakan layanan cloud yang sama.
Teknologi digital adalah teknologi yang menggunakan data, teks, suara, gambar, dan gambar bergerak yang disimpan dalam format digital dan dapat disebarluaskan melalui jaringan berbasis kabel optik, satelit, maupun sistem gelombang mikro.
Teknologi digital telah memberikan banyak kemudahan dan manfaat bagi manusia dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang komunikasi.